Friday, May 6, 2016

Big surprise! (Captain America : Civil War)


Little short review of this best MCU so far.

I think this movie shouldn't have "Captain America" on it. Yeah I know this story is strongly connected with Captain America, but I think it's not fair to added Civil War into Captain America.
Why don't just "Civil War" or something, Marvel? I know you guys can think about it.
Sounds good, isn't it?


But just don't expecting too much of this trilogy of Captain America, Because Marvel is gonna take it to next level.
 I, myself, expected more violence, hardcore and stuff. Then i forgot, as usual, it's PG 13+ baby.. what can i say? They worked with Disney.
(Thanks god it isn't 'war' like portal dimensional/alien and stuff, like Avengers and shit.)
The story, the plot, the best so far.



Just in case if you already watched The BvS, apparently this movie is kind of (Not the 'dark thing' i mean).

M-martha?

And I think Marvel is out of an idea for how to bring Spidey to the MCU, so voila. Bravo.
(They changing the character three times. Tobey McGuire is pretty okay, Andrew Garfield suck dicks, and then now Tom Holland maybe the best Spidey so far IMO.)

The Black Panther is awesome! I'm surprised, Chadwick Boseman took it. He's a great actor, I've seen his act in the Get On Up (2014) (James Brown Biopic) and he did great. (If you guys haven't see this movie, i strongly recommend to you)
T'Challa, Your highness..

Chadwick Boseman on Get On Up (2014)

What I love: Spidey. Fucking spidey. Under-fucking-roos. Your fucking friendly neighborhood Spider-Man.
Peter fucking Parker.
 But I'm kinda disappointed, why is Spider-Man showed up in the trailer? Marvel shouldn't told there's Spidey in this movie. It's gonna big fucking surprise, this movie would be excellent!
Hi everyone!


So.. this movie brings too much surprise, love it!
4 out of 5. Worth it, just don't expect too much if you're a comic relief.

P.S: don't quit too early, there are 2 post-credits scene.

Wednesday, March 4, 2015

Shine on you, Syd!

Dibalik kesuksesannya, ternyata band yang kita kenal akan Progressive Rock-nya yang "mengguncang dunia" ini ada sosok jenius yang harus kita kenal sebelum mengenal band yang satu ini. Ia bisa disebut founder dan jantung dari Pink Floyd. 

Syd Barret awalnya adalah seorang mahasiswa kesenian, tiba di London pada September 1964 untuk mempelajari seni lukis sebelum ia akhirnya menjadi vokalis-gitar di Pink Floyd pada tahun 1965. Barret mencintai melodi music The Beatles dan pop bernuansa blues milik Rolling Stone, tapi dia juga menyukai tuning gitar yang ganjil serta teknik slide yang aneh. Dia menjadi tertarik pada spontanitas yang lebih longgar disaat memainkan rock and roll. Nama Pink Floyd dipilihkan oleh Syd Barret setelah sebelumnya band tersebut tiga kali ganti nama, dari Sigma 6, The Abdabs, lalu The Tea Set. Pink Floyd diambil dari nama depan dua musisi blues yang kurang tenar; Pink Anderson dan Floyd Council. Pada tahun 1966 Pink Floyd meneken kontrak dengan EMI yang nilainya cukup tinggi pada waktu itu yaitu 5000 poundsterling. Album perdana Pink Floyd “The Piper at the Gates of Dawn” pun keluar dan melesat bagai kekuatan dengan potensi yang tak tertandingi di kancah rock underground Inggris, walau tampak jelas bahwa Barret adalah motor mereka yang imajinatif. 

syd menulis lagu dengan lirik bermuatan elemen-elemen literer yang lazim dalam buku dongeng anak-anak. dia bercerita tentang burung gagak, orang katai, sepeda, peri. dia bahkan meminjam judul satu bab dari buku klasik the wind in the willows karya kenneth grahame untuk judul album pertama pink floyd (:the piper at the gates of dawn), yang dirilis pada 1967.

Masalah kemudian terjadi pada saat kreativitas awal mereka berada di puncak Syd Barret mulai ambruk. Kejadiannya tiba-tiba. Barret juga mangkir pada penampilan ketiga dari total empat kali tampil yang dijadwalkan secara berturut-turut selama bulan juli di acara televise mingguan di Inggris “Top of the Pops”. Di awal Agustus, tim manajemen Pink Floyd ( Peter Janner dan Andrew King) membatalkan tur Inggris band itu karena ‘kekalahan mental’ Barret dan mengirim sosok kharismatik tersebut ke sebuah pulau di Spanyol untuk berlibur bersama seorang dokter. Memasuki November, dalam tur di Amerika dan Inggris, bersama Jimi Hendrix Experience, keadaan Barret semakin parah. Di banyak konser, dia hanya berdiri dengan tatapan kosong tanpa menyentuh gitarnya. 

Selama bertahun-tahun telah banyak asumsi, spekulasi dan mitos seputar musih Barret yang terjadi dalam waktu yang singkat. Banyak yang beranggapan bahwa kehancurannya adalah akibat konsumsi LSD berlebihan secara teratur. Zat-zat psikedelik itu kemudian memacu skizrofenia laten dalam diri Barret. Akan tetapi Tom Willis dalam bukunya “Madcap: The Half-Life of Syd Barret, Pink Floyd’s Lost Genius” menemukan bahwa Barret tidak pernah didiagnosa mengidap skizrofenia maupun diberi pengobatan, “atas dasar dia memiliki ‘otak yang aneh’ dan bukan sakit”. Sejak itu pula ketika Pink Floyd akan membuat dan sedang mengerjakan album berikutnya Syd tidak pernah dipanggil untuk latihan dan memainkan lagu dengan Barret, sementara Barret sering duduk di lobi studio dengan gitarnya, menunggu panggilan untuk bermain di sesi rekaman. Sebagai penggantinya, dipilihalah David Gilmoure untuk menggantikan posisi Barret yang mana Barret dan David adalah teman lama dan mereka belajar gitar bersama.

Hingga pada suatu malam di sebuah klub, Barret berdiri di depan panggung dan melototi Gilmoure yang menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. Insiden ini membuat Gilmoure begitu resah sehingga dia nyaris keluar dari band ini. Akan tetapi Pink Floyd tetap berjalan terus, album-album terus bermunculan, hingga di tahun 1975 di awal juni ketika sedang mendengar rekaman “Shine On You Crazy Diamond” dari album “the Dark Side of The Moon”, tampak sosok Barret dibalik studio. Sosok dengan kepala botak dan berat badan berlebih mengamatai perlaatan mereka, Barret mengunjungi bekas band-nya setelah sekian lama mereka tidak bertemu. Barret juga datang ke resepsi pernikahan Gilomur pada waktu itu, setelahnya mereka tidak pernah bertemu lagi. 

Old Syd Barrett

Pasca Barret, Waters dan Gilmoure kerap terlibat perselisihan, mereka saling berusaha mengungguli satu sam lain, berusaha menjadi leader dan frontmant dari pink Floyd hingga mengklaim kepemilikan Pink Floyd. 

Dalam tahun-tahun terakhirnya, Barret mengidap diabetes, penglihatannya berkurang dan beberapa jarinya diamputasi. Barret juga didiaognosa mengidap kanker pankreas tak lama sebelum meninggal. Bertahun-tahun setelah dipecat dari band, Barret sempat mengeluarkan dua album; The Madcap dan Barret. Album-album eksentrik ini dijadikan bukti tambahan akan kegilaan Barret. Album-album itu yang terdengar gemilang merupakan bukti dari hal lain : bahwa kejeniusan Syd Barret sulit untuk pudar. Pink Floyd adalah salah satu hal yang diciptakannya. dan mungkin tak ada yang lebih memahami Pink Floyd dari Syd Barret.

Syd Barrett (1946-2006)
"Shine on You crazy Diamond!"


Sumber: http://pinkfloyd-id.blogspot.com

Wednesday, January 28, 2015

Setahun Lamanya

Tidurku hari ini tak nyenyak.
Kataku membuat hatiku sesak.
Melihat betapa menyesalnya ia mengenalku.

Ternyata aku salah
Mulutku ini bukan hanya ku dengar saja
Tetapi Tuhan juga.

Aih, aku lupa akan adanya Karma.
Ia lahir saat diriku melakukan sesuatu!
Sekarang,tak bisa lari diriku dari kata-kataku.
Aku telah merendahkannya untuk pribadiku!

Entah mengapa aku yang bersalah membencimu.
Mungkin karena Ego ku yang terlalu terhadap sosial.
Kata palsu ku membuatku bak pengecut.
Aku telah memfitnah.