Tidurku hari ini tak nyenyak.
Kataku membuat hatiku sesak.
Melihat betapa menyesalnya ia mengenalku.
Ternyata aku salah
Mulutku ini bukan hanya ku dengar saja
Tetapi Tuhan juga.
Aih, aku lupa akan adanya Karma.
Ia lahir saat diriku melakukan sesuatu!
Sekarang,tak bisa lari diriku dari kata-kataku.
Aku telah merendahkannya untuk pribadiku!
Entah mengapa aku yang bersalah membencimu.
Mungkin karena Ego ku yang terlalu terhadap sosial.
Kata palsu ku membuatku bak pengecut.
Aku telah memfitnah.